Ini adalah pertanyaan yang sering
ditanyakan calon pemakai CentOS. Tetapi sayangnya banyak yang tidak bisa
memberikan jawaban yang jujur. Umumnya orang bilang semua Linux sama saja,
tergantung pada kehebatan penguasaan administrator. Jawaban ini jelas salah!
Mengapa salah? Karena siapapun pasti tidak akan menerima jawaban ini dan segera
melakukan pencarian yang lebih dalam di Google maupun tanya serta baca sana
sini bukan?
Inilah kelebihan dan kekurangan dari
Linux CentOS.
KELEBIHAN
+ CentOS
sangat kompatibel dengan RH
+ Merupakan
OS freeware yang sangat handal untuk skala Enterprise
+ Merupakan
satu-satunya OS freeware yang didukung resmi oleh CPanel
+ Drivers
RHEL dapat dipakai oleh CentOS karena isi CentOS adalah RHEL
KEKURANGAN
-Tergantung
pada distro RH. Karena itu CentOS selalu keluar setelah RH
-Kata
"enterprise" membuat pemula takut dan memilih Fedora
-Penampilan
website CentOS yang kurang menarik (CentOS Indonesia sedang mengupayakan untuk
mengupdate website CentOS.org agar tampil menarik)
-Kurangnya
dokumentasi mengenai CentOS secara khusus
1.2. Setelah muncul tampilan utama, ketikkan
cara install yang anda inginkan dan tekan enter.
1.3. Kita dapat menguji media cd sebelum installasi dengan
memilih OK. Pilih Skip untuk melompati pengujian media dan
memulai instalasi. Jika menggunakan flash disk sebaiknya pilih Skip.
1.4. Pilih bahasa yang ingin
digunakan dalam installasi, pilih English
1.5. Pilih keyboard dan sesuaikan
dengan keyboard, pilih U.S.English, lalu klik Next
1.6. Pilih type installasi sesuai
kebutuhan (untuk server oracle), pilih Custom, lalu klik Next.
1.7. Partition disk dapat dilakukan
secara otomatis atau manual, pilihManual, lalu klik Next.
1.8. Pilih type partisi dan berapa
besarnya sesuai dengan kebutuhan.
Setelah partisi selesai klik Next.
1.9. Pilih boot loader yang akan digunakan, lalu klik Next.
1.10. Atur IP address dan Netmask
yang akan digunakan dan sesuaikan dengan jaringan, lalu klik OK.
1.11. Atur Domain dan Gateway yang
akan anda gunakan, lalu klik Next.
1.12. Bila DNS tidak kita isikan maka akan muncul tampilan
seperti ini. Click continue, karena kita tidak memerlukan DNS klik Next.
1.13. Pilih No firewall bila tidak
menggunakan firewall, lalu klik Next.
1.14. Pilih Proceed untuk
melanjutkan istalasi tanpa mengkonfigurasi firewall, lalu klik Next.
1.15. Atur bahasa untuk system
sesuai keinginan, pilih English (USA), lalu klik Next.
1.16. Atur zona waktu, pilih Asia/jakarta, lalu klik Next.
1.17. Masukan password untuk user
root. Root password xxxxxxx, lalu klik Next.
1.18. Pilih paket-paket yang kita
perlukan dan beri tanda centang, lalu klik Next.
1.19. Klik Next untuk memulai instalasi
Centos.
1.20. Tunggu installasi sampai
selesai.
1.21. Setelah installasi selesai,
keluarkan CD dan booting ulang komputer.
1.21. Kemudian anda akan diminta mengisi beberapa
konfigurasi. Pilih yes,i agree... license agreement untuk menyetujui, lalu klik
Next.
1.22. Atur tanggal dan waktu
komputer, lalu klik Next.
1.23. Pilih resolusi yang akan digunakan dan sesuaikan
dengan kebutuhan. Untuk server oracle hanya membutuhkan resolusi 800×600.
1.24. Kita dapat menambahkan user
sesuai keinginan. bila tidak ingin menambahkan user klik Next.
1.25. Bila kita tidak menambahkan account maka akan muncul
seperti diatas, untuk melanjutkan konfigurasi pilih Continue, lalu klik Next.
1.26. Kita juga dapat menambahkan paket-paket aplikasi dari
CD centos tambahan.bila tidak menambahkan klik Next.
1.27. Setelah semua Configurasi selesai
klik Next untuk masuk tampilan utama.
1.28. Kemudian masukkan user name
dan password. CentOS siap digunakan.
Adalah hasil dari kelompok
kontributor open source dan pengguna bekerja sama untuk mengembangkan solusi
Linux yang tersedia secara bebas untuk pengguna yang tidak memerlukan banyak
dukungan komersial untuk mencapai tujuan mereka.
CentOS dirancang berdasarkan produk
Red Hat, Red Hat Enterprise Linux. Walaupun Red Hat Linux server seluruhnya
terbuat dari perangkat lunak bebas dan sumber terbuka, hanya didistribusikan
kepada publik dalam bentuk biner (termasuk CD-ROM dan DVD-ROM) dengan biaya
yang dibayar oleh pelanggan. Namun, Red Hat tidak merilis kode sumber untuk
produk di bawah GNU General Public License, sehingga penggunaan kode untuk
penciptaan dari distribusi Linux CentOS merupakan praktek sepenuhnya valid dan
dapat diterima. Distribusi produk CentOS sepenuhnya sesuai dengan kebijakan
redistribusi Red Hat.
Server CentOS hampir identik dengan
produk Red Hat kecuali bahwa hal itu diubah untuk menghilangkan semua merek Red
Hat dan karya seni. CentOS dan perusahaan Linux solusi tidak dengan cara apapun
berafiliasi dengan atau didukung oleh Red Hat, Inc dan anak pajak tangguhan.
Bahwa
semakin pesat perkembangan teknologi, maka semakin banyak orang-orang yang
menciptakan sebuah inovasi baru, contohnya seperti cepat berkembangnya sistem
oprasi yang berbasis GUI. Hampir disetiap negara mempunyai beberapa macam
distro linux hasil modifikasi sendiri.
Linux lebih
unggul dari sistem oprasi sebelumnya dari mulai keamanannya, cara mengistalnya,
dapat dimodifikasi, dapat diperoleh secara gratis dan masih banyak kelebihan
dari linux. Setiap distro linux mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Distro Linux
centos memiliki beberapa keunggulan dari pada distro linux-linux lainnya
seperti karnelnya lebih baik, dalam satu paket dvd sudah mencakup banyak paket
jadi kita tidak perlu susah lagi mencari paket yang dibutuhkan dan masih banyak
lagi. Distro Linux centos merupakan turunan dari linux RedHat yang sudah lama
rilis.
SARAN
Banyak
sekali distro linux yang ada, dimasing-masing distro linux mempunyai kelebihan
dan kekurangannya masng-masing, jadi kita sebagai pengguna harus bisa memilih
menggunakan distro linux sesuai kebutuhan.
Pengiriman file dan direktori
dapat dilakukan dengan memanfaatkan jaringan yang ada. Hanya superuser saja
yang dapat menggunakan perintah ini. Dan pada saat pengiriman file harus berada
pada direktori file tersebut berada.
IPTables merupakan salah satu firewall popular dan powerfull yang tersedia di sistem operasi Linux
Fungsi : untuk konfigurasi, merawat dan memeriksa rules tables (tabel aturan) tentang filter paket IP
yang terdapat di kernel linux
Iptables memiliki 4 tabel aturan yaitu filter, nat, mangle dan raw.
1. Filter
Untuk melakukan pemfilteran/penyaringan paket data apakah paket tersebut akan di DROP, LOG, ACCEPT atau REJECT
2. NAT
Melakukan Network Address Translation yang merupakan pengganti alamat asal atau tujuan dari paket data
3. Mangle
Untuk melakukan penghalusan (mangle) paket data seperti TTL, TOS, dan MARK
4. Raw
Untuk mengkonfigurasi pengecualian dari connection tracking bersama-sama dengan NOTRACK.
Pada table terdapat chains (rantai) yang berisi rules / aturan yang berbeda-beda. Chains pada table filter
yaitu INPUT, FORWARD dan OUTPUT.
INPUT untuk paket yang disiapkan untuk soket lokal atau komputer kita sendiri atau untuk mengatasi
paket data yang masuk
FORWARD untuk paket yang diarahkan / routing ke box atau untuk mengalihkan paket yang datang
OUTPUT untuk paket yang di generate / dibuat sendiri atau untuk menghasilkan paket data yang akan
diteruskan
Contoh kegunaan iptables:
Komputer A, B dan C mengirim paket data kepada komputer D yang sudah dilengkapi iptables. Pada konfigurasi iptables dibuat pernyataan bahwa hanya paket yang memiliki huruf a yang boleh diterima komputer D, selain itu ditolak semua. Dan hasilnya, hanya komputer a saja yang bisa mengirimkan paket dan diterima komputer D.
Sintaks IPTables: iptables command
Command
Keterangan
Contoh Sintaks
-A
menetapkan aturan ke dalam chain
iptables –A INPUT –s 192.168.12.1
-D
menghapus aturan dari chains atau menghapus aturan berdasarkan
urutan list didalam chains
iptables -D INPUT 1
-I
memasukan aturan baru kedalam chain
iptables -I OUTPUT 2 –s 192.168.12.1
-R
mengganti aturan lama dengan aturan baru dalam chain
iptables –R OUTPUT 2 -s 192.168.12.1
-L
menampilkan daftar aturan didalam chain
iptables -L INPUT
iptables -L
-F
menghilangkan semua aturan pada chain
iptables -F FORWARD
iptables -F
-N
membuat chain baru
iptables -N GET
-X
menghapus chain
iptables –X GET
-E
mengganti nama chain yang ada didalam iptables
iptables -E GET PUT
Parameter
Keterangan
Contoh Sintaks
-p
Protocol
mengindentifikasikan protokol dalam rule seperti tcp, udp, icmp
iptables –A INPUT –p tcp
-m
Match
Option
Mirip dengan -p tetapi modul yang digunakan dan bebas menentukan
nama modul yang dipakai dan mengvariasikannya dalam perintah selanjutnya.
iptables -A INPUT –s 192.168.0.0/16 –m comment
-s
source alamat hostname / ip
iptables -A INPUT -s 192.168.0.1
-d
destination / tujuan dari alamat ip
iptables -A INPUT -d 192.168.0.2
-j
Jump
memberikan keputusan setelah paket data cocok dengan aturan
iptables -A INPUT -s 192.168.0.2 –j DROP
-i
in-interface alias nama interface yang menerima kiriman paket (
terbatas pada chain INPUT, FORWARD dan PREROUTING saja )
iptables -A INPUT -i eth0 –s 192.168.0.2
-o
out-interface alias nama interface yang akan mengirim paket
keluar (terbatas pada chain FORWARD, OUTPUT dan POSTROUTING)
iptables -A INPUT -o eth0 -s 192.168.0.2
-c
counter untuk menghitung paket-paket yang lewat dari sebuah
aturan
iptables -c -A INPUT -s 192.168.0.2
-n
Numeric
menampilkan output numeric seperti hostname,ip, port, nama
network
iptables -L -n
-v
verbose yang berarti menampilkan informasi secara keseluruhan
alias dalam bahasa indonesia terjemahan
iptables -L -n -v
Paket-paket yang masuk akan di periksa, apakah rusak, salah informasi atau tidak, kemudian di berikan
ke chain INPUT
Keputusan yang diambil untuk suatu paket dapat berupa :
1. ACCEPT
Menerima paket dan diproses lebih lanjut oleh kernel
2. DROP
Menolak paket tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
3. REJECT
Mengembalikan paket ke asalnya dngan pesan kesalahan ICMP
4. LOG
Melakukan log (pencatatan) terhadap paket yang bersesuaian
5. RETURN
Untuk chain user-defined akan dikembalikan ke chain yang memanggil, sedangkan untuk chain INPUT, OUTPUT dan FORWARD akan dijalankan kebijakan default.